Galau dan cara mengatasi Kegalauan
Galau kini telah menjadi bahasa dan kata
yang dipopulerkanoleh remaja dan anak-anak muda. Bahasa dan kata ‘galau’ atau
gundah sebenarnya sudah ada dan kata ini hanya muncul dalmsebuah sastra puisi
yang menceritaka tentang sebuah kebimbangan. Namun, lagi-lagi karena segala
sesuatunya dipengaruhi oleh sosok artis/selebritis yang digemari dan disukai
oleh anak muda dengan mempopulerkan kata galau, sehingga kata-kata ini
ter-ngiang terus dalam benaknya.
Apa sih yang membuat anak muda galau ?
Biasanya,
anak muda merasa kecewa berat karena
barangkali tidak mendapatkan perhatian
dari yang dia harapkan dan barangkali bisa saja karen ditolak atau diputus.
Aduh, sungguh sangat memilukan hati dan sangat meremas-remas hati. Ya elah,
kenapa sampai sedemikianya rasa pedihnya sobat-sobat.
Yang lebih
parah lagi kawan, kata ‘galau’ tidak hanya digunakan dan disematkan ketika
peristiwa di atas terjadi. Mau tau peristiwa apa aja yang terjadi yang membuat
seseorang mengatakan lima huruf di atas.
Nih
contoh-contohnya :
Seharian
bekerja keras dan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan ujung-ujungnya
‘’galau’’
Mau
berangkat sekolah tapi uang sakunya terlalu sedikit ujung-ujungnya bilang ah
‘’galau’’
Temen-temen
pada ngecuekin tanpa sebab dan akibat hingga membuat ‘’.......’’
Triak-triak
sama papi dan mami minta di belii’in mobil malah dibeli’in supra dalam hatinya
“.....’’
Temenya
mempunyai pesta ulang tahun dan kamu sendiri gak dapet undangan dan akhirnya
dirimu “......’’
Saya rasa
contoh-contoh di atas sudah cukup untuk mewakili 5 dari seribu cerita tentang
kegalaun yang menghantui diri. Karena, sesungguhnya galau yang membuat adalah
dari kata-kata yang disematkan. Semisal saja kamu mendapatkan diri kamu kecewa
bisa tidak kamu katakan yang sebaliknya seperti contoh ‘ah itu gak masalah’. Coba
kamu bandingkan dengan dulu sebelum kata-kata ini populer. Apakah setiap orang
sering galau ?, belum pasti. Sekarang baru aja kena guncangan hati, dikit-dikit
aja sudah bilang galau.
Nah, sekarang
kamu tahu penyebab kegalauan. Yaitu karena kamu menyematkan kata galau dalam
ucapan. Sebenarnya, rasa kecewa dan kesedihan bisa saja kamu netralisir dengan
menyematkan kata-kata positif dan menghilangkan kata-kata yang Negatif.
Menghibur diri bisa menjadi opsi yang baik untuk mengurangi rasa-rasa sedih
atau kecewa. Dan
barangkali silahkan anda coba.
No comments:
Post a Comment