Thursday, February 7, 2013

galau dan cara mengatasinya


Galau dan cara mengatasi Kegalauan

Galau kini telah menjadi bahasa dan kata yang dipopulerkanoleh remaja dan anak-anak muda. Bahasa dan kata ‘galau’ atau gundah sebenarnya sudah ada dan kata ini hanya muncul dalmsebuah sastra puisi yang menceritaka tentang sebuah kebimbangan. Namun, lagi-lagi karena segala sesuatunya dipengaruhi oleh sosok artis/selebritis yang digemari dan disukai oleh anak muda dengan mempopulerkan kata galau, sehingga kata-kata ini ter-ngiang terus dalam benaknya.
 Apa sih yang membuat anak muda galau ?
Biasanya, anak muda merasa kecewa berat karena
barangkali tidak mendapatkan perhatian dari yang dia harapkan dan barangkali bisa saja karen ditolak atau diputus. Aduh, sungguh sangat memilukan hati dan sangat meremas-remas hati. Ya elah, kenapa sampai sedemikianya rasa pedihnya sobat-sobat.
Yang lebih parah lagi kawan, kata ‘galau’ tidak hanya digunakan dan disematkan ketika peristiwa di atas terjadi. Mau tau peristiwa apa aja yang terjadi yang membuat seseorang mengatakan lima huruf di atas.
Nih contoh-contohnya :
Seharian bekerja keras dan tidak mendapatkan hasil yang memuaskan ujung-ujungnya ‘’galau’’
Mau berangkat sekolah tapi uang sakunya terlalu sedikit ujung-ujungnya bilang ah ‘’galau’’
Temen-temen pada ngecuekin tanpa sebab dan akibat hingga membuat ‘’.......’’
Triak-triak sama papi dan mami minta di belii’in mobil malah dibeli’in supra dalam hatinya “.....’’
Temenya mempunyai pesta ulang tahun dan kamu sendiri gak dapet undangan dan akhirnya dirimu “......’’
Saya rasa contoh-contoh di atas sudah cukup untuk mewakili 5 dari seribu cerita tentang kegalaun yang menghantui diri. Karena, sesungguhnya galau yang membuat adalah dari kata-kata yang disematkan. Semisal saja kamu mendapatkan diri kamu kecewa bisa tidak kamu katakan yang sebaliknya seperti contoh ‘ah itu gak masalah’. Coba kamu bandingkan dengan dulu sebelum kata-kata ini populer. Apakah setiap orang sering galau ?, belum pasti. Sekarang baru aja kena guncangan hati, dikit-dikit aja sudah bilang galau.
 Nah, sekarang kamu tahu penyebab kegalauan. Yaitu karena kamu menyematkan kata galau dalam ucapan. Sebenarnya, rasa kecewa dan kesedihan bisa saja kamu netralisir dengan menyematkan kata-kata positif dan menghilangkan kata-kata yang Negatif. Menghibur diri bisa menjadi opsi yang baik untuk mengurangi rasa-rasa sedih atau kecewa. Dan barangkali silahkan anda coba.


No comments:

Post a Comment